A.Bandwidth
Bandwidth
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berapa banyak informasi dapat
dikirim melalui koneksi jaringan komputer. Ini biasanya dilambangkan sebagai
bit per detik, atau dengan beberapa denominasi bit yang lebih besar, seperti
Megabits per detik, dinyatakan sebagai Mbit/s atau kbit/s. Pengertian Bandwidth
disini adalah pengukuran kotor, yaitu mengambil jumlah data yang ditransfer
dalam jangka waktu tertentu, tanpa mempertimbangkan kualitas dari sinyal itu
sendiri.
Kualitas
data yang ditransfer dipandang sebagai bagian dari pengertian bandwidth yang
memperhitungkan apakah data berhasil dikirim atau tidak. Sedangkan bandwidth
koneksi mungkin cukup tinggi, jika tingkat kehilangan sinyal juga tinggi, maka
throughput dari koneksi akan tetap agak rendah. Sebaliknya, bahkan koneksi
bandwidth relatif rendah dapat memiliki throughput yang cukup tinggi jika
kualitas sinyal juga tinggi.
Pengertian
Bandwidth sangat akrab bagi konsumen karena penggunaannya oleh perusahaan
hosting atau penyedia layanan Internet. Istilah yang digunakan oleh sebagian
besar perusahaan hosting web, yaitu sebagai ukuran total data yang ditransfer
dalam satu bulan, tetapi tidak sepenuhnya benar. Pengukuran ini lebih tepat
disebut sebagai transfer data, namun penggunaan bandwidth oleh perusahaan
hosting ini begitu luas yang dan diterima oleh masyarakat umum.
Atau dalam kata lain Bandwidth
(disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data
yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
Contoh:
Ketika anda menerima / mengirim
email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti
secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000
email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000
terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data
yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload
halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan
sebagainya.
Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan &
bisa dilihat di cPanel.
Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara
kerjanya sama dengan Kuota di Telkom
Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang
keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data
yang keluar/masuk ke account.
B. Hubungan ISP
Biasanya, ISP
menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi
dua kategori utama yaitu :
- Akses
berdasarkan kebutuhan (atau lebih dikenal dengan akses Dial
On Demand
atau biasa disingkat akses Dial-up)
Yang dimaksud
Dial Up adalah jenis komunikasi antar komputer dengan menggunakan saluran
telepon dan modem. Prosesnya seperti ini: komputer melalui modem melakukan
pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Jika sudah
terhubung maka komputer akan segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri
koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
- Akses
permanen (atau biasa dikenal dengan Leased
Line)
Leased Line
adalah Saluran telepon atau kabel fiber optik yang disewa untuk penggunaan
selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya.
Internet berkecepatan tinggi biasanya menggunakan saluran ini.
C.Kelebihan dan kekurangan
hubungan ISP
1. Dial-up(sementara / akses berdasarkan kebutuhan)
Kelebihan
·
Layanan Dial-up masih banyak
dipergunakan orang. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan memperoleh layanan
koneksi dengan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), itu terjadi
karena keterbatasan area geografis dan biaya.
·
Koneksi
Internet lebih mudah digunakan.
·
Hampir
smua PC dan Laptop sudah terpasang modem Dial-Up.
·
Penggunaan koneksi dengan modem Dial-Up lebih
murah karena koneksinya hanya bersifat sesaat.
Kekurangan
·
Kecepatan
aksesnya hanya berkisar 12 sampai 20 Kbps.
·
Apabila
modem Dial-Up digunakan bersamaan dengan telepon rumah sedangkan modem dial up
terkoneksi dengan telepon rumah dalam keadaan sibuk, maka internet akan
terputus secara otomatis.
2. Leased line (permanen)
Kelebihan
·
Leased line paling sering disewa oleh
perusahaan dapat terhubung kantor cabang, karena garis-garis ini menjamin
bandwidth untuk lalu lintas jaringan.
·
Kecepatan koneksi dapat berkisar dari 64
kbps (kilobit per detik) menjadi 45 mbps (megabit per detik)
·
Dedicated Bandwidth melalui koneksi point to
point & bandwidth yang didedikasikan khusus (Committed Information Rate -
CIR) bagi masing-masing pelanggan/mitra guna memberikan kestabilan koneksi
komunikasi data sesuai kebutuhan.
·
Simultan dan Multifungsi memungkinkan untuk
melakukan lalu lintas pengiriman data, suara & video (multimedia) serta
aplikasi & protokol komunikasi lainnya secara simultan dalam kapasitas
besar.
·
Jangkauan Luas melalui jaringan kabel serat
optik (FO) ataupun media broadband wireless yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia mampu menjangkau lokasi pelanggan/mitra.
·
Kehandalan yang Tinggi dengan tingkat SLA
(Service Level Agreement) sebesar 99,5 % menjamin kenyamanan pelanggan/mitra
dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari hari.
·
Keamanan yang Tinggi Memiliki tingkat keamanan yang
sangat tinggi seperti layaknya menggunakan jaringan clear channel pribadi.
Kekurangan
- Koneksinya
rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
- Memakan
tempat, terutama untuk piringannya.
- Latency
yang lebih tinggi di bandingkan kabel
D.Dedicated
Line
·
ISDN
( Integrated System Digital Network )
ISDN (Integrated
Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana
layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan,
yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu
ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan
berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang
terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang
terpisah.
CONTOH:
·
Telepon digital
·
Fax G4
·
Video phone
·
Dll
·
ADSL ( Asyimetric Digital Subscriber
Line )
ADSL (Asymmetric
Digital Subscriber Line) merupakan metode transmisi data digital berkecepatan
tinggi melalui kabel tembaga. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit
yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral –
pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan –
sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan
interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan
salah satu anggota dari “DSL Family”.
CONTOH:
·
Modem
·
TV kabel
·
dll
VSAT
(dalam bahasa Inggris,
merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun
penerima sinyal
dari satelit
dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga
meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke
satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik
lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah
satelit geostasioner.
Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama
sejalan dengan perputaran bumi
pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas
permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
Keunggulan
VSAT:
- Pemasangannya cepat.
- Jangkauan terjauh dapat
mencapai setengah permukaan bumi.
·
Tidak mengalami penurunan kecepatan bila
jalur sibuk dan rute komplek
·
Mengurangi waktu tunda pada saat
transsmisi berlangsung
·
Secara umum komunikasi antara
satelit dengan VAT tidak pernah mengalami kegagalan
·
VSAT sangat cocok digunakan di tempat –
tempat terpencil, khususnya yang masih belum tersedia saluran
telepon. Ini dikarenakan teknologi VSAT tidak memiliki batas wilayah
kabel, namun lebuh berupa topografi alam agar bias berhubungan dengan satelit.
Kekurangan
VSAT:
- Koneksinya rentan terhadap
gangguan cuaca (terhadap molekul air).
- Memakan tempat, terutama untuk
piringannya.
- Latency yang lebih tinggi di
bandingkan kabel
·
Biaya investasi perangkat keras
dari VSAT masih sangat mahal
·
Delay inherent. Cara kerja VSAT pada
dasarnya dilakukan melalui dua kali pencaran, dari VSAT ke hub station
dan dari HUB station ke VSAT yang dituju untuksatu kali pancaran
dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi lewat jaringan
VSAT ada delay inherent sebesar 0.5 detik. Oleh karena itu jika VSAT di
gunakan untuk komunikasi suara akan terasa kelambatannya dan
memungkinkan terjadinya tabrakan.